23
Agu
08

Runner up di tingkat RW

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 63, beberapa minggu yg lalu pertandingan catur antar RW diadakan di dekat rumah saya, saya kembali terpilih mewakili RW saya setelah 5 tahun yg lalu gugur di awal pertandingan 😀 . Sistem pertandingannya nya Knock Out (gugur) dan saya pun melaju mulus ke final. Di pertandingan final ini saya melawan Bapak yg sudah tua, kira-kira umurnya 50 thn keatas dan memiliki teori catur yg sangat minim sekali (bukan berarti teori catur saya udah maximal! 😀 ). Mengetahui kekurangan yg di miliki oleh lawan saya, rasa memandang remeh lawan pun akhirnya mucul di benak saya.

Di babak pertama, pak tua itu berhasil memaksa saya bermain remis di mana di game itu saya unggul 1 bidak dengan permainan akhir benteng. Begitupun juga pada babak ke 2 pak tua itu kembali memaksa remis dimana saya kembali unggul 1 bidak dengan permainan akhir sepasang gajah belang.

Nah, di babak ke 3 saya akhirnya kalah 😀 berikut preview nya…

Beginilah posisi babak tengah dimana giliran hitam ingin melangkah, saya memegang buah putih dan kembali unggul 1 bidak & kualitas benteng dan sedikit tertekan. Pak Tua pun melangkah:
31 … Kc6-d4 mengancam Menteri f3 & Bidak c2
32. Mf3-g3?! (Mf3-g4!) saya melakukan peraduan menteri karna saya melihat sudah unggul, pak tua itu menyadarinya dan menolak peraduan & menghindar ke petak e6.

Di langkah 33 ini saya agak cukup lama berpikir untuk menyusun serangan balik, dan akhirnya memutuskan untuk melangkahkan bidak ke f5? mengancam menteri hitam dengan perkiraan jika (33…Kuda d4xf5 34. Kuda e3xf5 – Mxf5 35. Be1xe4 – Mxe4 36. Ba1-e1! kemenangan telak oleh putih) ternyata pak tua itu mengetahuinya 😦 dan menghindarkan menteri nya dari ancaman bidak f5 ke petak d7 sekaligus mempersiapkan Counter Attack nya yg cukup memusingkan kepalaku, kenapa tidak? ternyata pak tua melihat posisi menteri dan raja saya yg bedempetan dan ingin melangkahkan Gajah b6 nya ke c7. Tak ada ada jalan lain, saya pun melangkah:

34. Rh2-h1 pak tua tetap memainkan Gb6-c7
35. Mg3-f2 – Md7-d6 ancam mat di h7
akhirnya saya melakukan 2 langkah blunder yg tidak di inginkan para Grandmaster 😀
36. Kuda e3-f1? (Mf2-g1!) saya bermaksud menjaga petak h7 dari mat sekaligus melakukan peraduan benteng, ternyata pak tua memainkan Be4-f4 mengancam menteri saya dan hendak memukul kuda f1 ku dengan bentengnya, tak ada jalan lain saya harus memainkan 37. Mf2-g1 untuk tetap menjaga petak h7 dari mat.

sesuai dengan rencananya, pak tua melangkah:
37…Bf4xf1 38. Be1xf1 lalu Kd4-e2! hendak mengusir Mg1 dari penjagaannya
39. Ba1-d1?? inilah langkah yg membuat saya kalah

Pak tua pun dengan senang hati memainkan Kuda e2-g3!

THE END

NB:
* kata GM saya jika saya memainkan 39. Bf1-d1 ada sedikit kemungkinan berakhir remis
* jangan pernah menganggap remeh lawan!!
* emang ketinggian kali yee cita-cita gue…? 😀


7 Tanggapan to “Runner up di tingkat RW”


  1. 1 Deny
    Agustus 23, 2008 pukul 4:23 pm

    Seru juga partai lo! tapi sayang kamu kalah 😀
    salam kenal 🙂

  2. 2 achoox
    Agustus 24, 2008 pukul 2:45 pm

    akibat memandang remeh lawan nih bro.. 😦
    slm knl jg 🙂

  3. 3 Jorji
    Agustus 25, 2008 pukul 10:43 pm

    ternyata pak tua menang pengalaman 😀

  4. 4 achoox
    Agustus 26, 2008 pukul 12:33 am

    Yup! gua setuju bro 😉

  5. 5 sansan
    Mei 12, 2009 pukul 12:32 pm

    achoox..pada partaimu melawan pak tua,saya melihat pada langkah 32. Mg3 ? 32..MXg3 33.RXg3 33..BXe3 34.BXe3 34..Kf5+ Benteng putih hilang lagi. coba benar ga analisa saya….

  6. Juni 10, 2009 pukul 5:07 pm

    itulah yg ngebedain yg tua ma yg muda…yg tua menang dari segi pengalaman meski teori opening minim…yg muda unggul di stamina tapi masih labil dalam emosi!!
    Btw pengalamannya ga jauh beda ma ane sob…ane kalah juga di partai final dalam kejuaraan 17 agustusan…ane kalah gara2 ga punya kesabaran pengen nge mat lawan,tp si lawan ulet bgt mikirnya lama bgt!! coba kl pake waktu mungkin ane yang menang!!!

  7. 7 yana
    Juni 10, 2009 pukul 5:13 pm

    coba kalo di langkah ke 33 Kg4, mungkin lain ceritanya sob


Tinggalkan komentar


Category