Gadis Filipina itu ternyata bukan anak kandung Bobby Fischer

Sebuah tes DNA pada mayat dari mantan juara dunia catur Bobby Fischer telah menunjukkan bahwa ia bukan ayah dari seorang gadis Filipina, seperti diklaim oleh mantan kekasih Fischer, sebuah surat kabar Islandia melaporkan.

Kekasih Fischer menyatakan bahwa ia ayah putrinya, Jinky Young, sementara tinggal di Filipina pada tahun 2001 silam. Pada bulan Juni Mahkamah Agung setuju untuk menuntut bahwa jenazahnya harus digali untuk mendapatkan sampel jaringan dan menyelesaikan sengketa ini.

Morgunbladid mengutip pengacara bagi ke 2 cucu Fischer, yang juga terlibat dalam sengketa warisan  mengatakan bahwa Fischer bukan ayah biologis gadis Filipina tersebut.

Pengacara mengatakan perselisihan  tentang siapa yang akan mewarisi kekayaan diperkirakan mencapai $ 2.000.000 – sekarang di antara cucu-cucu dari Fischer dan seorang wanita Jepang yang mengaku ia adalah istrinya.

Karena tidak mendapatkan bukti pernikahan, pada bulan Desember 2009, Mahkamah Agung membatalkan keputusan pengadilan kota yg menyatakan sebelumnya bahwa pewaris sah ialah wanita Jepang tersebut.

Fischer, yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya sebagai buronan oleh otoritas AS karena telah melanggar sanksi internasional terhadap Yugoslavia, ia menghabiskan waktu di Filipina dan Jepang sebelum pindah ke Islandia, di mana ia ditawari kewarganegaraan pada pertengahan 2000.

Fischer meninggal di Reykjavik, pada usia 64 setelah penyakit yang tidak ditentukan dan dimakamkan di dekat kota Selfoss, sekitar 60 km (40 mil) timur Reykjavik pada tahun 2008.